Gen Z, Milenial: Minat Tinggi Pengembangan Diri

Survei yang melibatkan 1.549 responden ini mengungkap bahwa 88 persen Gen Z dan Milenial tertarik dengan kegiatan pengembangan diri. Rinciannya, 55 persen responden berencana melakukan kegiatan tersebut, sementara 32 persen sedang aktif menjalaninya. Hanya 13 persen yang menyatakan tidak tertarik.

"Gen Z lebih aktif dalam kegiatan pengembangan diri dibandingkan Milenial," ujar Farida Hasna, Lead Researcher Jakpat, dalam keterangan tertulisnya. "Mereka lebih terbuka mengeksplorasi kursus untuk memperluas wawasan, meningkatkan keterampilan, dan membangun kepercayaan diri. Sementara itu, Milenial lebih fokus pada peningkatan kualitas hidup dan pengembangan profesional, meskipun menghadapi tantangan dalam mengatur waktu."

Motivasi dan Upaya Pengembangan Diri

Mayoritas responden sebanyak 60 persen menyatakan tertarik melakukan aktivitas pengembangan diri untuk menambah wawasan dan pengetahuan. Alasan lain yang umum adalah untuk meningkatkan kualitas hidup dan keterampilan, terutama di kalangan Milenial. Lebih dari separuh Gen Z melakukannya untuk mempelajari hal baru dan meningkatkan rasa percaya diri.

Dalam upaya pengembangan diri, 61 persen responden memperbanyak ibadah, 56 persen mempraktikkan rasa syukur, 51 persen mencoba menjalani kehidupan yang rapi dan teratur, dan 41 persen mengikuti kursus. Setengah dari responden laki-laki berolahraga secara teratur, sementara dua dari lima perempuan bekerja sambilan.

Minat Kursus dan Sumber Informasi

Sebanyak 45 persen Gen Z dan 37 persen Milenial tertarik mengikuti kursus pengembangan diri. Kursus bahasa asing, komputer, dan desain diminati oleh 90 persen responden, sementara kursus keterampilan seperti memasak, fotografi, dan menulis diminati oleh 70 persen. Kursus public speaking juga menarik minat hampir 50 persen responden.

Kursus bahasa asing menjadi yang paling digemari, dengan persentase 50 persen. Kursus digital marketing diminati oleh 56 persen Milenial, dan kursus public speaking diminati oleh 54 persen Gen Z.

"Minat kursus pengembangan diri menunjukkan bahwa generasi muda makin selektif dalam memilih keterampilan yang relevan dengan karier dan kehidupan mereka," kata Hasna.

Media sosial menjadi sumber informasi utama terkait kegiatan pengembangan diri, terutama melalui iklan (40 persen). TikTok menjadi platform pilihan Gen Z, baik dari akun resmi penyedia kegiatan maupun akun profesional atau reviewer. Sementara itu, sepertiga Milenial mendapatkan informasi dari rekomendasi orang terdekat. (riki/suteja)

Baca juga :
  • Gen Z Lebih Sensitif terhadap Skandal Artis Korea
  • Sehat Ala Mahasiswa: Kunci Sukses di Kampus
  • Jurus Jitu Kelola Keuangan Bisnis Ala Founder Kasir Pintar