DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Jalan Tukad Ayung, Denpasar Timur, Rabu, 26 Maret 2025 siang itu, mendadak menjadi panggung drama. Bukan pentas seni, melainkan aksi nekat seorang pria yang diduga hendak menyatroni rumah warga. Pria berinisial T, asal Boyolali, Jawa Tengah, ini justru ditemukan terlelap di atas genteng, setelah upaya pelariannya gagal. Sekitar pukul 12.30 WITA, warga sekitar dikejutkan dengan kehadiran T yang mencoba menyelinap masuk ke rumah salah seorang penduduk. Ida Bagus Brahmana (36), saksi mata, berteriak memperingatkan. T, yang panik, melarikan diri dengan cara memanjat atap rumah tetangga. "Setelah diketahui oleh pemilik rumah, orang tersebut melarikan diri ke rumah sebelah dengan cara memanjat jalur pipa AC dan pagar rumah saksi menuju ke rumah sebelah melalui atap genteng," jelas AKP Ketut Sukadi, Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Kasi Humas) Polresta Denpasar, Kamis (27/3/2025) di Denpasar. Namun, drama belum usai. Ketika warga berusaha menangkapnya, T justru ditemukan tergeletak tak sadarkan diri di atas genteng. "Ketika dicek, ternyata benar ada orang berada di atap genteng rumahnya, namun sudah tergeletak tidak sadarkan diri," ungkap Iskandar (33), saksi lain. Proses evakuasi pun berubah menjadi operasi penyelamatan. Petugas pemadam kebakaran (damkar) menyemprotkan air ke tubuh T yang diduga pingsan. Ajaib, T langsung bangun. Tim SAR Polda Bali yang tiba kemudian mengevakuasi T dan membawanya ke RS Bhayangkara. Hasil pemeriksaan, T dinyatakan sehat. Polisi kemudian menggeledah rumah kos T di Jalan Tukad Banyuning, Panjer, Denpasar Selatan. Hasilnya nihil, tak ditemukan barang-barang yang mencurigakan. Namun, jejak T ditemukan di lokasi proyek tempatnya bekerja di Jalan Tukad Unda II, berupa tas berisi identitas. Polisi pun membawa T ke Markas Polsek Denpasar Timur untuk diinterogasi. Dalam pemeriksaan, T mengakui perbuatannya. "Ia naik ke atas genteng berusaha untuk kabur. Setelah di atas genteng, dia terlentang dan tertidur. Ia terbangun saat disemprotkan air oleh petugas damkar hingga dievakuasi ke rumah sakit," ungkap AKP Sukadi. Kasus ini masih dalam pengembangan. Motif T dan dugaan keterlibatannya dalam tindak pidana lainnya masih didalami kepolisian. Aksi "maling ngantuk" di Tukad Ayung ini pun menjadi buah bibir warga sekitar. (hes/fathur)
Baca juga :
• Imigrasi Bali Janji Tindak Petugas Terlibat Penculikan dengan Gangster Rusia
• Polda Bali Tangkap Petugas Imigrasi dan Gangster Rusia, Kasus Penculikan dan Pemerasan
• Polsek Denpasar Selatan Tangkap Residivis dengan 10 Motor Curian