Search

Home / Aktual / Hukum

Bali Siaga Perangi Ormas Preman, Deklarasi Akbar 12 Mei!

Dewa Fatur   |    08 Mei 2025    |   19:02:00 WITA

Bali Siaga Perangi Ormas Preman, Deklarasi Akbar 12 Mei!
Gubernur Koster saat peresmian Bale Paruman Adhyaksa dan Bale Restorative Justice se-Kabupaten Badung, Kamis (8/5/2025). (Foto: Dewa)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengambil langkah tegas bersama Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, dan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bali untuk menghadapi organisasi masyarakat (ormas) yang berkedok premanisme di Pulau Dewata.

Sebuah deklarasi bersama akan dilaksanakan pada 12 Mei 2025 sebagai wujud kesatuan tekad memberantas praktik-praktik meresahkan tersebut.

"Tugas kita semua menjaga Bali agar kondusif dan aman. Dalam kaitan ini, saya bersama Pangdam, Kapolda, dan Kajati, bertepatan dengan hari baik nanti tanggal 12 Mei 2025, akan menyatakan sikap terhadap lahirnya ormas-ormas berkedok premanisme yang sejatinya berpotensi melakukan praktik melanggar hukum dan merugikan masyarakat, membebani masyarakat dan pemerintah. Hal ini tidak boleh terjadi di Bali," jelas Gubernur Koster dengan nada serius saat peresmian Bale Paruman Adhyaksa dan Bale Restorative Justice se-Kabupaten Badung, Kamis (8/5/2025).

Koster menegaskan komitmennya untuk memperkuat pecalang dan sistem pengamanan lingkungan berbasis adat (sipandu beradat) sebagai benteng utama menjaga keamanan dan ketertiban Bali.

"Kita perkuat pecalang dan sipandu beradat agar kehidupan kita di Bali tertib dan aman, karena Bali merupakan destinasi wisata utama dunia. Kita tercoreng jika terjadi praktik-praktik premanisme di Bali. Hal itu membuat citra buruk bagi kita di Bali," tandasnya.

Gubernur dua periode ini juga secara terbuka berharap Kapolda Bali, Pangdam IX Udayana, dan Kajati Bali mengambil tindakan tegas jika menemukan perilaku-perilaku ormas yang berkedok premanisme. "Kita ingin tindakan-tindakan yang berbudaya di Bali," tegasnya.

Sementara itu, Kajati Bali Ketut Sumedana menyambut baik rencana deklarasi bersama yang diinisiasi Gubernur Koster.

"Tadi sudah disampaikan Pak Gubernur tanggal 12 Mei kita deklarasi," ujarnya singkat usai acara peresmian.

Deklarasi bersama ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah dan aparat keamanan di Bali bersatu padu dalam memberantas premanisme yang berlindung di balik organisasi masyarakat, demi menjaga citra pariwisata dan ketenangan masyarakat Pulau Dewata. (fathur)


Baca juga: Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi