Search

Home / Aktual / Sosial Budaya

20 Negara Ikut Rare Angon Festival Internasional di Denpasar

Editor   |    12 Juni 2025    |   21:11:00 WITA

20 Negara Ikut Rare Angon Festival Internasional di Denpasar
Walikota Denpasar menerima audiensi panitia Rare Angon Festival di Kantor Walikota, Kamis (12/6/2025). (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Sebanyak 20 negara telah mengonfirmasi keikutsertaan dalam Rare Angon Festival Internasional 2025 yang akan digelar pada 31 Juli hingga 3 Agustus mendatang di Pantai Mertasari, Sanur, Kota Denpasar. Festival tahunan ini menggabungkan seni, budaya, filosofi tradisional, dan aerodinamika dalam satu panggung internasional.

Ketua Panitia Rare Angon Festival, Gede Eka Surya Wirawan, menyampaikan kesiapan pelaksanaan festival ini saat audiensi dengan Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara, Kamis (12/6/2025) di Kantor Walikota Denpasar.

“Dari 30 negara yang kami undang, 20 telah mengonfirmasi kehadiran. Masing-masing negara akan mengirim dua peserta, dan Republik Rakyat Tiongkok akan hadir dengan tujuh peserta,” ujarnya.

Surya menambahkan, Rare Angon Festival bukan sekadar lomba layang-layang, melainkan ruang selebrasi budaya yang bertujuan mengangkat citra Bali sebagai pusat wisata budaya dunia. Festival ini juga akan menjadi bagian dari kalender internasional ajang layang-layang.

Rangkaian kegiatan festival mencakup pertunjukan Wayang Udara, Lomba Layang-Layang Tradisional dengan sekitar 1.500 layangan, serta berbagai lomba budaya seperti Baleganjur, Kober, Pindekan, dan Sunari. Festival juga akan menghadirkan Lomba Content Creator serta penayangan video UMKM kuliner dan UMKM layangan. Hiburan musik akan diisi oleh Scared of BUMS, Joni Agung, dan Mr. Botax.

Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara menyambut positif gelaran ini dan menyatakan komitmen Pemkot Denpasar untuk memberikan dukungan penuh.

“Rare Angon Festival membawa nama baik Kota Denpasar dan Bali ke kancah internasional. Kami akan memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan ini,” ujarnya.

Festival ini diharapkan tidak hanya menjadi hiburan bagi masyarakat dan wisatawan, tapi juga simbol pelestarian nilai-nilai budaya Bali serta ruang edukasi generasi muda dalam menjaga warisan leluhur.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • Penampilan Seniman Badung Memukau, Wagub Giri Prasta Beri Nilai 10
  • Pemkab Badung Mepunia di Pura Mandhara Giri Semeru Agung
  • WHDI Perkuat Peran Perempuan Lestarikan Budaya dan Adat Bali