Search

Home / Aktual / Advertorial

PKB 2025, Badung Angkat Kisah Pusaka Sambeng Agung

Editor   |    26 Juni 2025    |   15:43:00 WITA

PKB 2025, Badung Angkat Kisah Pusaka Sambeng Agung
Sanggar Purnama Canggu tampilkan dramatari Baris Sambeng Agung di Kalangan Ratna Kanda, Rabu (25/6/2025). (foto/adi)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Kabupaten Badung kembali mengangkat akar budayanya dalam gelaran Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47. Melalui Sanggar Purnama dari Banjar Babakan, Desa Canggu, Kuta Utara, Badung menampilkan dramatari berjudul Baris Sambeng Agung, Rabu (25/6/2025) malam, di Kalangan Ratna Kanda, Taman Budaya Art Center Denpasar.

Pertunjukan ini bukan sekadar tari, tetapi kisah hidup yang berasal dari sejarah lokal masyarakat Canggu. Menggabungkan unsur dramatari dan tari topeng, Baris Sambeng Agung mengisahkan masa ketika desa dilanda mrana, kekeringan dan hama merusak sawah, hingga memunculkan pusaka leluhur yang diyakini membawa penyembuhan, yaitu Sambeng Agung.

Kala itu, sang Bendesa memohon petunjuk ke Puri Pemecutan. Dari pewisik Ida Cokorda Sakti Pemecutan, diperoleh wangsit agar pusaka Sambeng Agung dikelilingkan ke seluruh desa. Ritual nangkluk merana pun digelar, sekaligus membangkitkan semangat anak muda mempelajari tari Baris sebagai simbol keberanian dan pelindung desa.

"Lewat pertunjukan ini, kami ingin membangkitkan kembali kesadaran generasi muda terhadap nilai-nilai leluhur dan sejarah desa kami," ujar Koordinator Pementasan I Made Karjata.

Pementasan ini melibatkan tokoh-tokoh seni Canggu seperti Ketut Narmada sebagai pembina tari dan I Made Agus Adi Santika sebagai pembina naskah. Kolaborasi lintas generasi ini menghasilkan pertunjukan yang menyentuh, dengan tabuh megah, gerak ekspresif, dan pesan budaya yang kuat.

Sambutan penonton pun hangat dan antusias. Banyak yang terkesima bukan hanya karena estetika panggung, tetapi karena makna spiritual dan akar tradisi yang dikemas secara kontekstual.

Melalui Baris Sambeng Agung, Badung tak hanya tampil di panggung seni tetapi juga menancapkan kembali nilai jati diri masyarakat Bali, menyatu dengan pusaka, menjaga keharmonisan, dan membangun generasi yang tidak tercerabut dari akar.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • Seniman Badung Tampilkan Arja Klasik Tema Kejujuran
  • Seni Dolanan Anak Badung Hidupkan PKB 2025
  • Badung Tampilkan Kadga Maya di PKB XLVII