BULELENG, PODIUMNEWS.com - Lingkungan Padang Keling di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, akhirnya memiliki wajah baru setelah puluhan tahun hanya memiliki jalan tanah. Pemerintah Kabupaten Buleleng menyelesaikan pengaspalan jalan sepanjang 850 meter yang sebelumnya kerap menjadi sumber keluhan warga, terutama saat musim hujan dan kemarau. Proyek infrastruktur tersebut menjadi bagian dari komitmen Bupati I Nyoman Sutjidra dan Wakil Bupati Gede Supriatna dalam memperbaiki layanan dasar yang selama ini terabaikan. Wakil Bupati Supriatna secara langsung meninjau hasil akhir proyek pada Senin (14/7/2025). Saat meninjau lokasi, Supriatna menyusuri jalur yang kini sudah mulus. Ia juga berdialog dengan Lurah Banyuning, Kepala Dinas PUTR Buleleng, serta warga setempat untuk mendengarkan langsung respons masyarakat. "Pemerintah sudah berusaha memenuhi kewajiban. Kini, mari kita jaga bersama hasilnya," ujar Supriatna. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi warga dalam menjaga saluran air agar badan jalan tetap awet. Salah satu warga Padang Keling, Ketut Tirta, menyambut positif pembangunan ini. “Dari tahun 1990, jalan ini tak pernah disentuh. Becek jika hujan, berdebu jika kemarau. Sekarang sudah sangat nyaman,” ujarnya. Proyek senilai Rp1,418 miliar ini dikerjakan oleh CV Dharma Jati Karya selama 120 hari kalender. Selain pengaspalan, proyek juga mencakup pembangunan saluran drainase untuk mencegah genangan yang bisa merusak badan jalan. Dengan selesainya pembangunan, warga Banyuning kini bisa menikmati akses yang lebih baik dan aman. Perubahan ini menjadi contoh nyata bahwa wilayah-wilayah yang sebelumnya terpinggirkan tetap menjadi prioritas dalam pembangunan Kabupaten Buleleng. (sukadana)
Baca juga :
• Putri Koster Ajak Umat Katolik Pilah Sampah dari Rumah
• Pantai Mekayu di Tabanan Sajikan Sabana Hijau
• PSBS Jadi Solusi Atasi Gagalnya Sistem Lama Sampah di Bali