Search

Home / Aktual / News

11.838 ABK Indonesia di Luar Negeri Akan Dipulangkan Pemerintah

   |    31 Maret 2020    |   22:11:04 WITA

11.838 ABK Indonesia di Luar Negeri Akan Dipulangkan Pemerintah
ILUSTRASI (ist)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan bahwa pemerintah akan memulangkan dan memberi perlindungan terhadap 11.838 Anak Buah Kapal (ABK) dan 1.145 Jemaah Tablig yang berada di luar negeri.

Pernyataan itu disampaikan Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi, melalui konferensi video usai Rapat Terbatas, Selasa (31/3).

Menurut Retno, 11.838 ABK ini bekerja di 80 kapal dan dari waktu ke waktu akan terus bergerak sesuai dengan data-data yang masuk ke Kementerian Luar Negeri.

“Presiden secara jelas menyampaikan mengenai pentingnya untuk memberikan perlindungan terhadap WNI di luar negeri kemudian melindungi kesehatan WNI terhadap kemungkinan terpapar Covid-19," ujarnya.

Di sisi lain pemerintah RI, kata Retno, juga memahami hampir semua negara melakukan pembatasan pergerakan lalu lintas orang dengan segala variasinya. Yang tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi masing-masing negara.

”Tidak ada kebijakan yang one fits for all. Kebijakan-kebijakan ini tentunya membawa dampak terhadap keberadaan WNI di luar negeri. Salah satunya menyangkut kepulangan WNI ke Indonesia dalam jumlah yang jauh lebih besar dari massa yang biasa,” imbuh Menlu.

Menurut Retno, pemerintah berusaha melihat dari klasternya.Terdapat dua kepulangan WNI yang sangat menonjol saat ini. Yakni kepulangan WNI dari Malaysia sebagai dampak dari pemberlakuan MCO (Movement Control Order) dan kepulangan ABK WNI sebagai dampak pemberhentian sementara operasi kapal-kapal pesiar di tempat mereka bekerja.

Di tengah berbagai pembatasan yang berlaku di masing-masing negara yang bervariasi tadi, Retno sampaikan perwakilan Republik Indonesia di luar negeri terus berusaha secara maksimal memberikan bantuan bagi WNI yang terdampak dari aturan-aturan tersebut, termasuk isu terkait pemulangan WNI dari Malaysia dan juga ABK.

”Sebagaimana teman-teman ketahui, bahwa dari segi jumlah maka WNI kita yang tinggal dan bekerja di Malaysia jumlahnya sudah dapat dipastikan melebihi angka 1 juta orang, jadi jumlahnya cukup besar,” katanya. (COK/PDN)


Baca juga: Mabuk Jamur Berujung Maut