KUTA, PODIUMNEWS.com - Rian Ridolof Mone (36), pemuda asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), diringkus Tim Opsnal Reskrim Polsek Kuta. Ia diduga menebas punggung Rido Tobo dengan pedang hingga dilarikan ke rumah sakit. Penebasan ini dilakukan tersangka karena tersinggung disenggol oleh korban. Menurut Kapolsek Kuta AKP Yogie Pramagita, penebasan ini terjadi di depan Master King Laundry di Jalan Dewi Sri II Nomor 2, Kuta, pada Minggu (15/1) pukul 23.00 WITA. Diketahui, antara korban dan para tersangka tidak saling kenal. Korban Rido bekerja di Master King Laundry. Pada malam kejadian sekitar pukul 23.00 WITA, korban asal Kabupaten Sabu Raijua, NTT itu datang ke warung di samping laundry untuk belanja. Kebetulan, tersangka Rian dan temanya sedang pesta miras. "Ketika korban datang, ia ditawari minum oleh tersangka. Korban manut-manut. Selang beberapa saat tak sengaja korban menyenggol tersangka Rian," terang Kapolsek didampingi Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, saat rilis pada Sabtu (21/1). Disenggol, tersangka Rian tersinggung. Dia marah sehingga kericuhan pun terjadi, namun berhasil diredam rekan-rekanya. Merasa tidak nyaman, korban Rido pamitan untuk bekerja lagi. Di bawah pengaruh alkohol, Rian tampaknya mulai tersinggung. Pria asal Sumba Timur NTT itu lantas menghubungi temannya M untuk membawa pedang ke warung. Beberapa saat, temannya M datang membawa pedang. "Setelah membawa pedang, tersangka Rian mendatangi laundry tempat bekerja korban" imbuhnya. Setelah bertemu korban Rido, tersangka Rian langsung menebas korban hingga mengenai bagian punggung. Sedangkan pelaku M yang masih dikejar ini memukul dengan tangan kosong. "Usai aniaya korban, pedang dibawa kabur oleh teman tersangka Rian. Hanya sarungnya ketinggalan di lokasi TKP," ujar AKP Yogie. Polisi yang menerima informasi adanya keributan langsung menuju TKP. Tersangka Rian diamankan dalam kondisi teler berat. Polisi juga mengevakuasi korban Rido yang terkapar bersimbah dari akibat luka tebasan pada punggungnya. "Korban masih menjalani perawatan di rumah sakit. Tersangka sudah kami tahan, satu pelaku (M) masih dikejar," ungkapnya. (hes/sut)
Baca juga:
Lagi Turis Asing jadi Korban Ditipu Tukar Mata Uang