MANGUPURA, PODIUMNEWS.com - Ketut Permata Juliastrid Sari terpilih dinobatkan menjadi Pemilihan Puteri Indonesia 2024 Bali, Sabtu (27/1/2024) di Mangupura. Ia berhasil menyisihkan sepuluh finalis lain setelah beradu kemampuan terbaik pada Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 Bali yang digelar di Balai Budaya Giri Nata Mandala. Sebelum tampil pada ajang bergengsi tersebut, sepuluh finalis ini terlibih dahulu mengikuti karantina selama tiga hari dari tanggal 23 Januari 2023 di TS Suites Seminyak, Badung. Sementara proses pemilihan pada grand final ini, dari sepuluh finalis kemudian disaring lagi menjadi 5 besar. Adapun 5 besar yang berhasil lolos di antaranya Putu Sri Aryantini, Zasa Zefanya, Ni Made Ayu Krisna Dewi, Elrica Halim dan Ketut Permata Juliastrid Sari. Setelah melalui proses penyaringan 5 besar, akhirnya terpilih 3 besar, yakni Ketut Permata Juliastrid Sari, Zasa Zefanya, dan Ni Made Ayu Krisna Dewi. Dari babak 3 besar ini, Ketut Permata Juliastrid Sari berhasil menyabet gelar Puteri Indonesia Bali 2024. Sedangkan untuk Runner Up 1 diraih oleh Ni Made Ayu Krisna Dewi, dan Runner Up 2 diraih oleh Zasa Zefanya. Ditemui usai pemilihan, Puteri Indonesia Bali 2024, Ketut Permata Juliastrid Sari mengaku sangat bersyukur bisa menjadi yang terbaik pada ajang ini. Remaja kelahiran Juni 2003 ini mengatakan ini merupakan pengalaman yang pertama baginya. Meski pertama, namun kata mahasiswa Jurusan Fashion Desain, Institut Desain dan Bisnis Bali ini mengaku tak menyangka bisa menyabet gelar Puteri Indonesia Bali 2024. Pasalnya kata dia, para finalis lainnya sangat bagus. “Bersyukur sekali, saya tidak menyangka menjadi Puteri Indonesia Bali 2024. Saya berjanji akan menjalankan kegiatan advokasi,” kata Juliastrid. Sebelum itu, Penjabat (Pj) Ketua Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Provinsi Bali drg Ida Mahendra Jaya berkesempatan menjadi salah satu Juri bersama tujuh Juri lainnya pada Grand Final Pemilihan Puteri Indonesia 2024 Bali. Pada round 3 besar, Ida Mahendra memberikan pertanyaan kepada para peserta terkait filosofi Tri Hita Karana yang dipegang teguh oleh masyarakat Bali. Ketiga finalis mampu menjawab dengan sangat apik. (adhy/sut)
Baca juga:
ChatGPT Bisa Gantikan Peran Google? Begini Penjelasan Dosen Unair