Podiumnews.com / Aktual / Kesehatan

Gigi Pengaruhi Kesehatan Organ Tubuh Lain

Oleh Editor • 13 Agustus 2024 • 20:59:00 WITA

Gigi Pengaruhi Kesehatan Organ Tubuh Lain
Pj Ketua PKK Provinsi Bali drg Ida Mahendra memeriksa gigi salah satu siswi SD 1 Temesi, Gianyar, Selasa (13/8/2024). (foto/adhy)

GIANYAR, PODIUMNEWS.com – Penjabat (Pj) TP PKK Provinsi Bali drg Ida Mahendra Jaya mengungkapkan bahwa kondisi gigi dapat mempengaruhi kesehatan organ tubuh lainnya.

Hal itu diungkapkan Ida Mahendra saat memberikan penyuluhan kegiatan Gerakan Bakti Sosial (Baksos) Kesehatan Gigi untuk Masyarakat dan Sekolah di Desa Temesi, Gianyar, Selasa (13/8/2024).

Kegiatan bertujuan sebagai upaya mendukung program "Bali Bebas Karies 2029” ini dipusatkan di SDN 2 Temesi, SDN 1 Temesi, dan Balai Banjar Temesi.

Saat mengawali memberikan penyuluhan mengenai kesehatan gigi, Ida Mahendra memberikan pertanyaan kepada siswa-siswa SD hadiri di sana tentang cara merawat gigi yang benar.

"Berapa kali sikat gigi dalam sehari?" tanyanya yang lalu disambut dengan jawaban serempak, "Dua kali" dari para siswa.

Ia pun juga menyempatkan diri memeriksa kesehatan gigi anak-anak di sana. "Ada beberapa anak yang mengalami masalah gigi akibat faktor makanan dan kurangnya perawatan. Namun, banyak juga yang memiliki gigi sehat," sebutnya.

"Kesehatan gigi sangat penting karena berpengaruh pada kesehatan organ tubuh lainnya. Merawat gigi adalah salah satu cara mencegah berbagai penyakit," jelasnya.

Untuk itulah alasan dirinya gencar melakukan kegiatan mengajarkan teknik menggosok gigi yang baik dan benar pada anak-anak tingkat sekolah dasar.

"Pendidikan tentang cara menyikat gigi harus di mulai sejak dini karena masih banyak, bahkan orang dewasa yang belum melakukannya dengan benar," ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa masalah kesehatan gigi sangat penting diketahui oleh masyarakat. Sebab, tidak hanya mempengaruhi rongga mulut tetapi juga dapat memicu penyakit pada organ lain.

“Khususnya pada anak-anak, masalah gigi dapat menyebabkan stunting dan gangguan gizi pada remaja. Hal ini disebabkan oleh terganggunya pola makan dan kesulitan mengunyah, yang akhirnya berdampak pada kondisi kesehatan secara keseluruhan,” terangnya. (adhy/suteja)