JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prima Yosephine menyebutkan bahwa hanya sejumlah daerah yang menjadi prioritas pemberian vaksin Monkeypox (Mpox). Salah satunya adalah Provinsi Bali. Ia menyebutkan bahwa pemerintah menyediakan vaksin Modified Vaccinia Ankara-Bavarian Nordic (MVA-BN). Hal ini sebagai upaya mengatasi wabah cacar monyet tersebut. Hany saja, kata Prima, ketersediaan vaksin saat ini masih terbatas. Oleh karena itu, prioritas vaksinasi diberikan kepada daerah-daerah yang telah melaporkan adanya kasus Mpox. "Vaksin Mpox saat ini terbatas dan digunakan pada sasaran prioritas di daerah yang dilaporkan adanya kasus," ujar Prima melalui keterangan resminya, Rabu (28/8/2024) di Jakarta. Khusus untuk Bali, vaksinasi menjadi perhatian penting karena akan dilaksanakan Indonesia Africa Forum pada 1-3 September 2024, di mana beberapa peserta berasal dari daerah yang terjangkit Mpox. Untuk mencegah penularan selama pertemuan internasional ini, diperlukan upaya mitigasi risiko yang ketat. Berdasarkan laporan "Perkembangan Situasi Penyakit Infeksi Emerging Minggu Epidemiologi ke-33 Tahun 2024" periode 11-17 Agustus 2024, jumlah kasus konfirmasi Mpox di Indonesia sepanjang 2022-2024 mencapai 88 kasus. Kasus-kasus ini tersebar di beberapa wilayah, termasuk Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Timur, Kepulauan Riau, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Prima kembali mengingatkan masyarakat mengenai cara penularan Mpox, dengan menekankan pentingnya menghindari kontak fisik dengan seseorang yang terinfeksi. "Vaksinasi dapat membantu mencegah infeksi dan diprioritaskan bagi orang yang berisiko. Vaksin yang tersedia saat ini adalah generasi ke-2 dan ke-3 dari vaksin smallpox," jelas Prima. (riki/suteja)
Baca juga:
Upayakan Kelor Mampu Saingi Ginseng Korea