Search

Home / Aktual / Hukum

Oknum Polsek Kuta Diduga Terkait Mafia Mobil Rental

Editor   |    12 Januari 2025    |   18:39:00 WITA

Oknum Polsek Kuta Diduga Terkait Mafia Mobil Rental
Oknum anggota Polsek Kuta Aiptu INS dan selebgram Neysa NF berfoto mesra. (foto/hes)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Jagat maya dikagetkan munculnya sejumlah foto-foto mesra seorang oknum anggota Polsek Kuta berinisial Aiptu INS bersama selebgram cantik yang akrab dipanggil Neysa NF. Fatalnya, Aiptu INS juga dikait-kaitkan sebagai mafia mobil rental.

Beredarnya foto-foto mesra Aiptu INS dengan selebgram Neysa NF di unggah oleh akun tiktok @matapolisi. Akun tersebut membeberkan kronologis kejadian yang menimpa Aiptu INS. Demikian kutipan komentarnya.

"Viral, anggota Polisi aktif diduga pelaku penggelapan dan pemerasan. Detik-detik menegangkan 1 kendaraan rental yang hilang tahun 2022 akhirnya ditemukan di parkiran di sebuah universitas ternama di Denpasar. Namun pemilik harus mengeluarkan uang Rp 92.000.000 untuk menebus kendaraan tersebut karena oknum Polisi yang bertugas di Polsek Kuta tersebut menyewa 8 orang preman yang mengancam pemilik kendaraan padahal sudah membawa BPKB sah."

Selain itu, akun Tiktok @matapolisi juga menyoroti lambannya kinerja anggota Propam Polda Bali yang belum bertindak cepat menangani masalah tersebut.

"Wow, kemanakah Propam Polda Bali? Apakah Tutup mata dan telinga? Oknum Polisi diduga menjadi raja dari mafia mobil rental di Bali. Dan ada lahan sawit di Sulawesi, ternyata ada wanita bening. Pertanyaan masyarakat, kemanakah Propam Polda Bali? Apakah semuanya tidak berani mengusut oknum ini? Apakah Propam Polda Bali menunggu banyak masyarakat jadi korban ???”.

Viralnya kasus ini menuai komentar kritikan dan hujatan dari para warganet. Bahkan, akun Tiktok @matapolisi tersebut ditonton hingga 97,9 ribu orang, dan 645 komentar nitizen, dengan 250 dibagikan.

Seiring kasus ini mencuat, Aiptu INS dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan marathon di Bidpropam Polda Bali. Pemeriksaan ini terkait masalah mobil Toyota Raize berplat palsu DK 1880 CTA yang ditemukan di parkiran kampus di Denpasar tahun 2024 lalu.

Disebutkan, anggota Polsek Kuta itu sudah pernah diperiksa beberapa waktu lalu. Di mana, Aiptu INS mengaku hanya pertemukan Tu Erik dan De Adi.

Dihubungi terpisah, Kabid Humas Polda Bali Kombespol Jansen Avitus Panjaitan belum membenarkan ataupun membantah Aiptu INS diperiksa Propam. Ia mengatakan akan berkoordinasi dulu dengan penyidik Bidpropam Polda Bali.

"Jadi, kalau ada informasi menyangkut profesi, pasti ditindak lanjuti. Menyangkut sudah diperiksa atau belum, saya akan cek atau konfirmasi dulu," ujar mantan Kapolresta Denpasar ini, pada Minggu (12/1/2025).

Hal yang sama disampaikan oleh Kapolsek Kuta AKP Agus Riwayanto Diputra. Ia mengatakan pihaknya akan segera menyelidiki kebenaran informasi yang viral tersebut.

"Kami akan cek kebenaran dari kabar tersebut. Semua pihak yang terkait akan kami panggil. Kita juga akan melibatkan dan berkoordinasi dengan paminal terkait peristiwa ini agar terang benderang," ujarnya. (hes/suteja)


Baca juga: Paksa Pacar Aborsi, Pengusaha Toko Emas Dilaporkan ke Polisi