Koster: "Satu Desa Satu Nakes," PPNI Beri Jempol!
DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia (DPW PPNI) Bali menyatakan dukungan penuh terhadap terobosan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Bali, yaitu program "Satu Desa Satu Dokter dan Perawat."
Ketua DPW PPNI Bali, Dr I Gusti Ngurah Ketut Sukadarma, menyebut program ini sebagai terobosan jitu dalam upaya preventif dan promotif pelayanan kesehatan. Pernyataan ini disampaikan pada puncak perayaan HUT ke-51 PPNI di Gedung Nari Graha, Denpasar, Minggu (23/3/2025).
"Beliau sudah sampaikan akan fokus pembangunan kesehatan dan pendidikan. Program satu desa satu dokter dan perawat akan kami diskusikan dengan beliau bersama Dinas PMD. Kita harap terobosan ini bisa diskusi secara intens, agar kedepan bisa ada kebijakan yang mengatur satu dokter satu desa dan perawat yang bertugas di desa," jelas Sukadarma.
Sukadarma sepakat dengan pemikiran Gubernur Koster bahwa kesuksesan program kesehatan terletak pada upaya mengurangi orang sakit dan masuk rumah sakit, yang berkaitan erat dengan tindakan preventif dan promotif.
"Upaya preventif dan promotif ini bisa dilakukan apabila perawat kita sudah didekatkan ke masyarakat di desa, jadi mereka bisa menangkap hal-hal terkait upaya preventif dan promotif kesehatan," katanya.
PPNI Bali berharap Pemerintah Provinsi Bali dapat menerbitkan regulasi yang mengatur penempatan satu dokter dan satu perawat di setiap desa. Program ini sendiri tercetus dalam diskusi antara Gubernur Koster dan PPNI Bali, sejalan dengan rencana peningkatan pelayanan kesehatan selama lima tahun ke depan.
"Kami akan progresif menyediakan dokter spesialis, dokter umum, tenaga perawat, dan fasilitas kesehatan sampai ke desa. Supaya layanan kesehatan dirasakan krama di desa. Kemarin diskusi, satu desa satu dokter, dan satu perawat ada di desa. Juga kami ingin ada program, perawat di desa yang mengurus para lansia," kata Koster. (fathur/suteja)