DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Peragaan busana bertajuk "The Timeless Beauty of Endek" menjadi bagian dari peringatan Hari Kartini yang digelar oleh Poltekkes Kemenkes Denpasar, Selasa (29/4/2025). Acara yang berlangsung di auditorium kampus tersebut tidak hanya merefleksikan semangat emansipasi RA Kartini, tetapi juga menjadi wadah pelestarian kain tradisional Bali, Endek. Sejumlah tokoh hadir dalam acara ini, di antaranya Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster; Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa; Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu; Ketua DWP Kota Denpasar, Ny. Ida Ayu Widnyani Wiradana; serta perwakilan DWP OPD Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Denpasar. Sekretaris I TP PKK Kota Denpasar, Ny. Ayu Kristi Arya Wibawa, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif anggota DWP Poltekkes Kemenkes Denpasar dalam menggelar acara ini. “Semangat dan spirit emansipasi RA Kartini begitu terasa dalam kegiatan ini. Dengan tetap menggunakan konsep kain tradisional khas Bali, yakni endek, kita harapkan acara ini akan menginspirasi dan mengawali lahirnya karya desain Busana Endek yang merupakan salah satu simbol kekuatan perempuan,” ungkap Ayu Kristi. Ia berharap kegiatan serupa dapat berlanjut setiap tahunnya, memberikan ruang bagi perempuan untuk berkreasi dan berinovasi, mengingat peran penting perempuan dalam berbagai aspek kehidupan. “Dengan demikian sesungguhnya, perempuan memiliki hak dan tugas yang setara dan sama. Saya ucapkan Selamat Hari Kartini 2025,” imbuhnya. Direktur Poltekkes Kemenkes Denpasar, Dr. Sri Rahayu, menjelaskan bahwa acara ini merupakan kolaborasi antara DWP Poltekkes Kemenkes dan desainer lokal Swari Loka. Berbagai kreasi busana berbahan Endek ditampilkan dalam peragaan tersebut. “Beberapa karya desain inovatif berbahan endek kami hadirkan di sini sebagai wujud kecintaan terhadap kain tradisional endek,” katanya. Ketua Dekranasda Provinsi Bali, Ny. Putri Koster, menyampaikan komitmennya untuk menciptakan warisan bermakna di bidang kerajinan selama masa jabatannya. Salah satu langkah strategisnya adalah membuka pameran permanen kerajinan Bali di Art Center, Taman Budaya Bali, sebagai pusat referensi dan edukasi. Selain itu, Ny. Putri Koster juga mendorong desainer muda Bali untuk meraih pengalaman di kancah internasional dan meminta Dekranasda Klungkung untuk aktif membina serta memfasilitasi mereka. “Sebagai Ketua Dekranasda Provinsi Bali, saya merasa bangga dan mendukung sepenuhnya acara ini karena sejalan dengan misi kami dalam memajukan kerajinan daerah, memberdayakan perajin lokal, serta mengangkat potensi budaya melalui pendekatan kreatif dan inovatif,” pungkasnya. (fathur)