Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Raih Penghargaan, Arya Wibawa Janji Layani Rakyat Lebih Giat

Dewa Fatur   |    30 April 2025    |   21:19:00 WITA

Raih Penghargaan, Arya Wibawa Janji Layani Rakyat Lebih Giat
Senyum sumringah Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, menerima langsung penghargaan nasional Indeks Reformasi Birokrasi dari Menteri PANRB, Rini Widyantini, di Jakarta (30/4/2025). (Foto: Dewa)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kota Denpasar kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih penghargaan nasional atas Capaian Indeks Reformasi Birokrasi (RB) terbaik di wilayah Bali-Nusa Tenggara untuk kategori kabupaten/kota tahun 2025.

Penghargaan bergengsi ini diserahkan langsung oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini kepada Wakil Walikota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa dalam Rapat Koordinasi Kebijakan Reformasi Birokrasi Tahun 2025-2029 di Jakarta, Rabu (30/4/2025).

Dengan peningkatan signifikan sebesar 7,22 poin, Kota Denpasar kini memiliki indeks RB mencapai 92,75 dan berhasil masuk dalam kategori A.

"Astungkara, kami sangat bangga dan bersyukur atas penghargaan capaian indeks reformasi birokrasi Kota Denpasar yang meningkat sebesar 7,22 poin dengan nilai 92,75 dan masuk dalam kategori A," ungkap Wakil Walikota Arya Wibawa dengan penuh syukur usai menerima penghargaan.

Arya Wibawa menjelaskan bahwa penilaian indeks RB ini mencakup berbagai aspek krusial, termasuk Indeks SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), Sistem Merit, Indeks Reformasi Hukum, Indeks Pengadaan Barang dan Jasa, keberhasilan meraih Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP), serta peningkatan Nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Penghargaan ini, lanjutnya, akan menjadi pemicu semangat bagi Pemkot Denpasar untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dan berinovasi demi kesejahteraan masyarakat.

"Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dan melakukan inovasi-inovasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," tegas Arya Wibawa.

Lebih lanjut, Arya Wibawa menekankan komitmen Pemkot Denpasar untuk merealisasikan program-program pro rakyat dan memberikan pelayanan terbaik. Salah satu fokus utama adalah percepatan pelayanan administrasi kependudukan, perizinan, serta berbagai layanan terintegrasi di Mal Pelayanan Publik (MPP) Sewakadarma.

"Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dan merealisasikan program-program pro rakyat sesuai dengan visi kota kreatif berbasis budaya menuju Denpasar Maju dengan sepirit Vasudhaiva Kutumbakam bahwa kita semua bersaudara," katanya.

Tak lupa, Arya Wibawa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar atas kerja keras mereka dalam mencapai indeks RB yang membanggakan ini.

Ia berharap capaian ini menjadi motivasi untuk terus bekerja, berinovasi, dan melayani masyarakat dengan lebih baik lagi.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Pemkot Denpasar yang telah bekerja keras untuk mencapai prestasi ini, kedepan pelayanan yang baik dan berkemanfaatan harus terus diwujudkan menuju kesejahteraan rakyat," pungkasnya.

Menteri PANRB, Rini Widyantini, dalam sambutannya menekankan bahwa reformasi birokrasi harus memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan rakyat, tidak hanya sekadar perubahan prosedural.

"Reformasi Birokrasi tidak boleh berhenti pada aspek prosedural saja tapi harus benar-benar menghasilkan dampak kepada masyarakat, dan kami ucapkan selamat kepada provinsi, kabupaten dan kota yang telah meraih penghargaan pada tahun ini, semoga terus bergerak untuk memberikan dampak terhadap kesejahteraan rakyat," ujarnya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Menteri PANRB, Purwadi Arianto, sejumlah kepala daerah peraih penghargaan lainnya, serta pejabat utama Kementerian PANRB. Wakil Walikota Arya Wibawa tampak didampingi oleh Plt. Asisten Administrasi Umum Setda Kota Denpasar, I Wayan Sudiana, dan Kabag Organisasi Setda Kota Denpasar, Luh Made Kusuma Dewi. (fathur)

 


Baca juga: Jangan Sepelekan, Isu Rabies Sensitif terhadap Pariwisata