Bali Terang, PLN Responsif
GANGGUAN kelistrikan yang sempat melanda Bali pada Jumat (2/5/2025) tentu menimbulkan ketidaknyamanan bagi masyarakat dan berpotensi mengganggu berbagai aktivitas, termasuk persiapan agenda internasional yang kerap dihelat di Pulau Dewata.
Namun, respons sigap dan gerak cepat PT PLN (Persero) dalam mengatasi masalah ini patut diapresiasi. Dalam waktu kurang dari 12 jam, terang kembali menyinari Bali, sebuah pencapaian yang tidak hanya memulihkan pasokan listrik, tetapi juga membangun kembali kepercayaan.
Lebih dari sekadar tindakan teknis, respons PLN kali ini menunjukkan komitmen yang lebih dalam terhadap masyarakat. Permintaan maaf tulus dari Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, yang bahkan turun langsung ke lapangan memimpin proses pemulihan, adalah langkah penting dalam membangun komunikasi yang baik dan transparan. Tindakan ini juga menjawab apresiasi yang disampaikan Gubernur Bali, I Wayan Koster, yang mengakui kesigapan PLN dan komunikasi intensif selama proses perbaikan.
Ucapan terima kasih Dirut PLN kepada Gubernur dan masyarakat Bali atas dukungan serta kesabaran mereka juga mencerminkan pemahaman akan pentingnya sinergi dalam menghadapi situasi sulit. Pengakuan bahwa dukungan masyarakat menjadi penyemangat bagi ratusan personel PLN yang bekerja keras di lapangan adalah bentuk penghargaan yang patut dicontoh.
Keberhasilan memulihkan kelistrikan dalam waktu singkat bukan hanya soal kecepatan teknis. Ini adalah cerminan dari keseriusan PLN dalam memberikan pelayanan terbaik, terutama mengingat Bali sebagai jendela Indonesia di mata dunia melalui berbagai acara internasional. Keandalan pasokan listrik adalah fondasi penting bagi citra positif Bali sebagai destinasi global.
Langkah PLN ini diharapkan tidak hanya menjadi respons sesaat terhadap gangguan, tetapi juga menjadi preseden untuk ke depannya. Menjaga keandalan listrik di Bali, seperti yang diimbaukan Gubernur Koster, adalah investasi jangka panjang dalam mendukung pariwisata dan aktivitas ekonomi masyarakat.
Permintaan maaf dan ucapan terima kasih dari pucuk pimpinan PLN, diiringi dengan tindakan nyata pemulihan yang cepat, adalah langkah positif dalam mempererat hubungan dengan masyarakat Bali. Ini bukan hanya tentang memulihkan listrik, tetapi juga tentang membangun kepercayaan dan menunjukkan bahwa PLN hadir sebagai bagian yang bertanggung jawab dari komunitas Bali. Ke depan, sinergi yang telah terjalin baik ini perlu terus dijaga dan ditingkatkan demi keandalan pasokan listrik yang berkelanjutan di Pulau Dewata. (*)