Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Prabowo Hadiri KTT Rusia, Utus Menteri Buka PKB Bali

Editor   |    19 Juni 2025    |   00:15:00 WITA

Prabowo Hadiri KTT Rusia, Utus Menteri Buka PKB Bali
Jubir Gubernur Bali, Eka Mulyawan. (foto/sukadana)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com – Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto dipastikan tidak dapat menghadiri pembukaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 yang digelar Sabtu (21/6/2025), karena sedang menjalani kunjungan kenegaraan ke Rusia. Sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian budaya nasional, Presiden mengutus Menteri Kebudayaan Fadli Zon untuk membuka acara secara resmi.

Juru bicara (Jubir) Gubernur Bali, I Gusti Putu Eka Mulyawan Wira Senapati alias Goes Wawan, menjelaskan bahwa kunjungan Presiden ke Federasi Rusia berlangsung dari 18 hingga 20 Juni dalam rangka pertemuan bilateral dengan Presiden Vladimir Putin. Karena alasan waktu dan teknis penerbangan, Presiden tidak memungkinkan hadir langsung ke Bali tepat waktu.

“Penerbangan dari Moskow ke Jakarta saja memakan waktu 16 jam. Maka dengan pertimbangan agenda dan situasi, Bapak Presiden tidak bisa hadir membuka PKB 2025 secara langsung,” ujar Goes Wawan, Rabu (18/6/2025).

Namun demikian, Goes Wawan menegaskan bahwa Presiden Prabowo tetap menunjukkan perhatian besar terhadap kebudayaan Bali. Penugasan Menteri Fadli Zon sebagai wakil resmi dinilai sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah pusat dalam mendukung budaya bangsa.

“Beliau sangat mencintai budaya, mencintai Bali, dan mencintai rakyat Bali. Penunjukan Menteri Kebudayaan untuk hadir secara resmi adalah bukti komitmen tersebut,” ujarnya.

Goes Wawan juga mengimbau agar masyarakat tidak memelintir fakta atau menyebarkan narasi keliru terkait ketidakhadiran Presiden. Menurutnya, Presiden Prabowo sejak awal telah menunjukkan komitmen kuat terhadap seni dan tradisi sebagai fondasi kebangsaan.

“Kami mengajak seluruh masyarakat Bali untuk menyambut Pesta Kesenian Bali dengan penuh semangat, menjunjung nilai-nilai luhur budaya, dan tidak terpancing oleh spekulasi yang tidak berdasar,” ujarnya.

Ia juga berharap tahun depan Presiden dapat hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat Bali untuk membuka PKB ke-48.

(sukadana/suteja)

Baca juga :
  • Bupati Badung Ingatkan FK3D Jaga Komunikasi Kebijakan
  • Inspektorat Bali Awasi Ketat Aturan Sampah di OPD Denpasar
  • Denpasar Dorong Efektivitas Angkutan Umum Sarbagita