Search

Home / Aktual / Kesehatan

Denpasar Jadi Kota Uji Coba Sistem Baru iDRG JKN

Nyoman Sukadana   |    28 Agustus 2025    |   04:41:00 WITA

Denpasar Jadi Kota Uji Coba Sistem Baru iDRG JKN
Ilustrasi layanan kesehatan di rumah sakit rujukan peserta JKN. (podiumnews)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan bersama BPJS Kesehatan akan memberlakukan sistem baru pembayaran tarif layanan kesehatan dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Mekanisme INA-CBGs (Indonesia Case Based Groups) akan digantikan oleh iDRG (Indonesia Diagnosis Related Group) mulai 1 Oktober 2025.

Kepala Pusat Pembiayaan Kesehatan Kemenkes, Irsan Moeis, menyebutkan Denpasar menjadi salah satu kota yang dipilih dalam uji coba penerapan iDRG. Selain Denpasar, uji coba sejak Maret 2025 juga dilakukan di Medan, Semarang, Balikpapan, dan Makassar dengan melibatkan rumah sakit mitra JKN.

“iDRG merupakan sistem klasifikasi kasus baru berbasis keselamatan klinis dan pemanfaatan sumber daya. Sistem ini kami kembangkan sejak 2016 agar pembiayaan kesehatan lebih akuntabel, transparan, efisien, dan berkeadilan,” ujarnya dalam Sosialisasi Nasional iDRG yang digelar daring, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, uji coba di lima kota memperlihatkan antusiasme tinggi dari rumah sakit yang ingin memahami mekanisme baru sekaligus memberikan masukan. Feedback dari lapangan dinilai penting agar implementasi iDRG berjalan lancar dan tidak mengganggu pelayanan.

Irsan menegaskan, penerapan iDRG akan membantu menjaga keberlanjutan program JKN yang memasuki tahun ke-11. Sistem baru ini diharapkan mampu menyeimbangkan kualitas layanan kesehatan dengan efisiensi pembiayaan negara.

“JKN adalah kepemilikan bersama, bukan hanya milik Kemenkes dan BPJS, tetapi juga seluruh stakeholder termasuk Dinas Kesehatan daerah. Dengan kolaborasi, kita bisa memperkuat kapasitas SDM dan mempercepat transformasi pembiayaan kesehatan,” jelasnya.

Pemerintah berharap, dengan klasifikasi baru iDRG, tarif layanan kesehatan akan lebih sesuai dengan kondisi epidemiologi penyakit masyarakat Indonesia. Uji coba hingga Oktober mendatang akan menjadi momentum evaluasi mendalam sebelum sistem diterapkan secara nasional.

(riki/sukadana)

Baca juga :
  • Bali Siapkan Strategi Kelola Air dan Lingkungan Berkelanjutan
  • Bupati Adi Arnawa Launching Program Cek Kesehatan Gratis
  • Bupati Tabanan Gaungkan Bali Bersih Lewat Meliang-liang dan Teba Modern