JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Portal resmi pemerintah Indonesia.go.id (IGID) terus memperkuat perannya dalam membangun literasi digital masyarakat, khususnya Generasi Z (Gen Z), melalui program IGID Menyapa. Dalam kegiatan bertajuk “3 Juta Rumah: Karpet Merah untuk Rakyat” di Pekanbaru, Kamis (25/9/2025), IGID menyoroti bahaya doomscrolling yang semakin mengkhawatirkan. Redaktur Pelaksana IGID, Untung Sutomo, mengungkapkan bahwa konten negatif terbukti menyebar enam kali lebih cepat dibandingkan konten positif di media sosial. Fakta ini kian mengkhawatirkan lantaran rata-rata Gen Z menghabiskan lebih dari delapan jam per hari di depan layar dan membuka aplikasi media sosial hingga 79 kali sehari. “Paparan konten negatif berdampak nyata: meningkatkan hormon stres hingga 26 persen, menurunkan konsentrasi 38 persen, dan membuat 67 persen Gen Z kesulitan mempercayai informasi di media sosial,” kata Untung. Ia juga menyoroti maraknya penyebaran hoaks yang kerap menyasar isu sensitif, termasuk penyaluran bantuan sosial. Data menunjukkan, hingga Agustus 2023 jumlah kasus hoaks meningkat dari 120 menjadi 140 kasus, dengan Facebook, TikTok, WhatsApp, dan Instagram sebagai kanal utama penyebarannya. “Hoaks semacam ini berbahaya karena dapat menimbulkan keresahan dan menurunkan kepercayaan publik terhadap program pemerintah,” tegas Untung. Sebagai respons, IGID meluncurkan kampanye literasi digital bertajuk Reclaim Your Mind yang menargetkan Gen Z sebagai kelompok paling rentan. “Literasi digital yang kuat menjaga kesehatan mental, mencegah terjebak hoaks, dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan,” tambah Untung. Redaktur IGID, Tri Antoro, menambahkan bahwa media juga punya tanggung jawab menghadirkan informasi strategis yang ditunggu publik. Salah satunya terkait program 3 Juta Rumah sebagai upaya pemerintah memenuhi kebutuhan hunian layak dan terjangkau. “Backlog perumahan perlu disampaikan berdasarkan data dan fakta. Tanpa informasi yang jelas, masyarakat mudah termakan isu palsu. Media punya tanggung jawab membangun optimisme,” ujarnya. Menurut data, backlog perumahan meningkat signifikan: dari 1,1 juta jiwa (2021) menjadi 1,3 juta jiwa (Maret 2023). Lonjakan sebesar 7,2 persen hanya dalam lima bulan (November 2022–Maret 2023) menunjukkan urgensi persoalan sekaligus pentingnya literasi digital yang sehat agar masyarakat tidak mudah terjebak informasi menyesatkan. Melalui program IGID Menyapa, pemerintah menegaskan komitmen membangun ekosistem digital yang aman, sehat, dan produktif, khususnya bagi Gen Z yang kini menjadi pengguna terbesar media sosial. (riki/sukadana)
Baca juga :
• Fenomena Gen Z Minum Obat Cacing Picu Kekhawatiran
• Raditya Dika Ajak Mahasiswa Bijak Kelola Uang
• 10 Pasang Finalis Duta Endek Denpasar Unjuk Bakat