Podiumnews.com / Aktual / Politik

Kepuasan Publik terhadap Prabowo Tembus 77,7 Persen

Oleh Nyoman Sukadana • 09 November 2025 • 20:53:00 WITA

Kepuasan Publik terhadap Prabowo Tembus 77,7 Persen
ILUSTRASI proses survei opini publik yang dilakukan melalui wawancara tatap muka untuk mengukur tingkat kepuasan warga terhadap kinerja pemerintah. (podiumnews)

JAKARTA, PODIUMNEWS.com – Evaluasi kinerja satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunjukkan hasil yang sangat positif dari masyarakat. Lembaga survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil Survei Nasional pada Sabtu (8/11/2025), yang mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo mencapai 77,7 persen.

Dalam salinan hasil survei tersebut, disebutkan bahwa angka ketidakpuasan atau kurang puas berada di angka 20,8 persen, sementara 1,5 persen responden tidak menjawab.

“Saat ini sekitar 77,7 persen warga merasa puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto, sementara sekitar 20,8 persen merasa kurang atau tidak puas sama sekali,” tulis laporan Indikator Politik Indonesia.

Kepuasan publik yang tinggi ini didorong oleh beberapa faktor utama yang diyakini warga. Alasan terbanyak yang diungkapkan responden adalah anggapan bahwa Presiden Prabowo dinilai berkomitmen dalam Memberantas Korupsi (19,5 persen). Faktor lain yang signifikan adalah pandangan bahwa kinerjanya bagus dan sudah ada bukti (15,9 persen), serta sosoknya yang dianggap Tegas, Berwibawa, dan Berani (12,8 persen). Program andalan seperti Makan Bergizi Gratis juga menyumbang 8,0 persen alasan kepuasan.

Mentan Amran Raih Kepuasan Tertinggi di Kabinet

Selain evaluasi terhadap Presiden, survei Indikator Politik Indonesia juga mempublikasikan tingkat kepuasan terhadap sejumlah pejabat tinggi negara.

Dari hasil evaluasi tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berhasil mencatat tingkat kepuasan publik tertinggi di antara pejabat lain, yakni sebesar 84,9 persen.

Survei ini diselenggarakan oleh Indikator Politik Indonesia dalam kurun waktu 20 Oktober hingga 27 Oktober 2025, melibatkan 1.220 responden di seluruh provinsi Indonesia. Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error (MoE) sekitar ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

(riki/sukadana)