Podiumnews.com / Aktual / Politik

DPRD Klungkung Usulkan Universitas Negeri Pertama di Bali Timur

Oleh Nyoman Sukadana • 15 Oktober 2025 • 19:51:00 WITA

DPRD Klungkung Usulkan Universitas Negeri Pertama di Bali Timur
Komisi III DPRD Klungkung saat melakukan kunjungan kerja ke Disdikpora Provinsi Bali di Denpasar. (ist)

DENPASAR, PODIUMNEWS.com - Komisi III DPRD Kabupaten Klungkung mengusulkan pendirian perguruan tinggi negeri di Kabupaten Klungkung sebagai kampus negeri pertama di wilayah Bali bagian timur. Usulan tersebut disampaikan saat kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpira) Provinsi Bali di Denpasar, Selasa (14/10/2025).

Wakil Ketua Komisi III DPRD Klungkung, Wayan Buda Parwata, menyebut pembangunan universitas negeri di Klungkung akan menjadi langkah strategis untuk pemerataan akses pendidikan tinggi di Bali. Ia menilai selama ini perguruan tinggi negeri masih terpusat di Denpasar dan Badung sehingga belum menjangkau kawasan timur.

“Kami berharap Pemerintah Provinsi Bali melalui Disdikpora mulai merencanakan pendirian universitas negeri di Klungkung. Akses pendidikan tinggi harus merata agar masyarakat di Bali bagian timur juga memiliki kesempatan yang sama,” ujar Buda Parwata.

Ia menjelaskan, keberadaan perguruan tinggi negeri diyakini akan mempercepat peningkatan kualitas SDM sekaligus memperkuat daya saing daerah. Selain itu, masyarakat Klungkung dan Nusa Penida tidak lagi bergantung pada kampus di Denpasar, Singaraja atau luar daerah.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi III diterima Plt Sekretaris Disdikpora Provinsi Bali, Luh Made Seriarningsih, dan Kabid PKPLK Anak Agung Bagus Suryawan. Pihak Disdikpora menjelaskan sejumlah program prioritas pendidikan di Bali, antara lain insentif Nyoman Ketut yang diberikan dalam bentuk kelengkapan sekolah, bukan dana tunai, serta program Satu Keluarga Satu Sarjana berbasis DTKS.

Selain usulan pendirian universitas negeri, Komisi III juga mendorong pengembangan jurusan pariwisata di SMK Negeri Klungkung. Buda Parwata menyebut potensi pariwisata di Klungkung cukup tinggi sehingga pendidikan vokasi harus diselaraskan dengan kebutuhan daerah.

“Minat siswa untuk jurusan pariwisata sangat besar, tetapi kapasitas sekolah terbatas. Kalau difasilitasi dengan jurusan yang relevan, peluang kerja mereka akan semakin terbuka,” jelasnya.

Menanggapi aspirasi tersebut, Seriarningsih menyampaikan apresiasi dan memastikan akan meneruskan masukan DPRD Klungkung kepada pimpinan Disdikpora Provinsi Bali untuk ditindaklanjuti secara formal.

(sukadana)