Podiumnews.com / Aktual / Politik

Wantilan Kuta Permai Diresmikan, Anom Gumanti Tekankan Harmoni Warga

Oleh Nyoman Sukadana • 04 Desember 2025 • 18:56:00 WITA

Wantilan Kuta Permai Diresmikan, Anom Gumanti Tekankan Harmoni Warga
Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti saat menghadiri peresmian Wantilan Kuta Permai. (foto/angga)

MANGUPURA, PODIUMNEWS.com — Peresmian Wantilan Tempekan Kuta Permai di Banjar Adat Jaba Jero pada Kamis (4/12/2025) tidak hanya menandai hadirnya sebuah fasilitas baru bagi warga, tetapi juga menjadi momentum memperkuat kehidupan sosial yang inklusif di wilayah Kuta. Wantilan yang dioperasikan bertepatan dengan Purnama Sasih Keenam ini diharapkan menjadi ruang pertemuan yang merawat toleransi dan kebersamaan warga setempat.

Peresmian wantilan diawali upacara Melaspas yang dipuput oleh Ida Rsi Bhujangga Waisnawa Putra Sara Sri Satya Jyothi dari Griya Bhuwana Dharma Santi, Sesetan. Wantilan berdiri berkat dukungan hibah Pemerintah Kabupaten Badung dengan nilai sekitar Rp 1,2 miliar.

Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti hadir dan membuka selubung prasasti sebagai tanda difungsikannya wantilan untuk kepentingan sosial, budaya, dan kegiatan komunal lainnya. Acara ini dihadiri pula perwakilan Dinas Kebudayaan, Camat Kuta, Kelian Adat dan Dinas Banjar Jaba Jero, tokoh masyarakat Haji Bambang serta warga Perum Kuta Permai.

Dalam sambutannya, Anom Gumanti menekankan bahwa keberadaan wantilan bukan hanya bentuk pembangunan infrastruktur, tetapi lebih jauh sebagai ruang tumbuhnya harmoni antarwarga di kawasan Kuta Permai yang dikenal sebagai lingkungan multikultur.

“Saya hanya minta satu saja agar seluruh warga disini untuk hidup rukun, dalam pesemetonan, gotong royong saat menjalankan aktivitas kemasyarakatan,” ujarnya.

Menurutnya, fasilitas publik yang baik akan membawa manfaat jika dirawat dan dijaga bersama. Ia berharap wantilan dapat menjadi tempat berkegiatan bagi seluruh generasi, khususnya anak-anak dan remaja, untuk mengembangkan potensi seni, budaya, dan kebersamaan.

Pada kesempatan tersebut, Anom Gumanti juga menghaturkan punia sebesar Rp 2 juta sebagai bentuk dukungan moral untuk warga setempat. Tokoh asal Kuta itu menegaskan bahwa keberlanjutan fasilitas ini bergantung pada keterlibatan warga dalam merawat kebersihan dan menjaga harmoni lingkungan.

Peresmian wantilan ini sekaligus menjadi simbol komitmen pemerintah daerah dan masyarakat untuk terus memperkuat jejaring sosial dan memperkokoh toleransi, terutama di wilayah yang berkembang pesat seperti Kuta.

(angga/sukadana)