Anom Gumanti Imbau Warga Jaga Kondusivitas Jelang Nataru
DENPASAR, PODIUMNEWS.com — Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Ketua DPRD Badung I Gusti Anom Gumanti mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjaga stabilitas wilayah. Menurutnya, akhir tahun merupakan periode yang rentan terhadap lonjakan aktivitas publik, mobilitas wisatawan, hingga potensi gangguan keamanan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat.
Anom Gumanti menegaskan bahwa keamanan daerah bukan hanya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi membutuhkan peran aktif seluruh lapisan masyarakat mulai dari keluarga, desa adat, hingga komunitas lokal. Ia menilai Badung sebagai destinasi wisata dunia harus menjaga reputasinya agar tetap aman, tertib dan nyaman bagi semua orang.
“Yang paling penting bagi kita semua, khususnya di Badung, mari kita jaga Badung dengan baik,” tegasnya, Jumat (5/12/2025) di Denpasar.
Sebagai daerah dengan intensitas wisatawan yang tinggi, Badung selalu melakukan koordinasi lintas sektor menjelang Nataru. Menurut Anom Gumanti, rapat koordinasi rutin dan imbauan pemerintah menjadi bagian penting dalam memastikan seluruh komponen daerah memahami langkah-langkah pengamanan yang harus dijalankan.
Ia menyampaikan bahwa imbauan strategis biasanya disampaikan melalui Bupati Badung dan jajaran terkait, yang kemudian diteruskan kepada masyarakat, pelaku usaha, dan pemangku kepentingan pariwisata. Harapannya, perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung damai, penuh sukacita, serta memberi dampak positif bagi ekonomi dan aktivitas masyarakat.
Anom Gumanti juga mengingatkan agar masyarakat tetap berhati-hati, menjaga lingkungan sekitar, serta saling mengingatkan untuk menciptakan suasana aman. Ia berharap Badung bisa melalui momentum akhir tahun tanpa kejadian yang tidak diinginkan, sehingga masyarakat dapat menyambut Tahun Baru 2026 dengan perasaan aman dan nyaman.
“Dengan kebersamaan, kita bisa menjaga Badung tetap kondusif,” ujarnya.
Pesan tersebut menjadi pengingat penting bahwa keamanan daerah adalah kerja kolektif yang memerlukan sinergi seluruh elemen masyarakat, terutama di momen Nataru yang selalu menjadi perhatian nasional.
(angga/sukadana)