Search

Home / Aktual / News

Pemancing Terseret Arus Pantai Kedonganan

Editor   |    28 Juni 2023    |   19:57:00 WITA

Pemancing Terseret Arus Pantai Kedonganan
ilustrasi tenggelam. (shutterstock)

KEDONGANAN, PODIUMNEWS.com - Dua pemancing ikan tenggelam terseret arus deras di dermaga ikan di Pantai Kedonganan, pada Rabu (28/6/2023) dini hari.  Dalam peristiwa itu seorang warga yang tinggal di Jalan Taman Pancing Pemogan, Denpasar Selatan, dikabarkan hilang dan hingga kini belum ditemukan.

Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena mengatakan, sebelum kejadian, terlihat dua orang sedang duduk di pinggir pantai, namun warga yang kebetulan berada di lokasi dikagetkan dengan teriakan minta tolong.

"Mereka terseret arus, satu korban berhasil selamat atas nama Delfi Arif Prasiswo (24), sementara itu satu orang lainnya dilaporkan hilang atas nama Mohamad Wahyudi (24)," ujar Suwena, Rabu (28/6/2023) di Mangupura.

Informasi kejadian diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) sekitar pukul 06.25 WITA dari Pos Polair Kedonganan.

Menurut keterangan yang diperoleh, awalnya 2 orang memarkirkan motornya di dermaga ikan. Kemudian mereka duduk santai di pinggir pantai.

"Tiba-tiba Wahyudi berlari ke tengah laut kemudian terseret arus, kawannya mencoba menolong justru juga terbawa arus laut," kata Suwena.

Selanjutnya warga berhasil menyelamatkan Arif dan segera membawanya ke RS Kasih Ibu Kedonganan.

Usai menerima laporan tersebut, sebanyak 9 personil Basarnas Bali segera bergerak ke lokasi dan berkoordinasi bersama unsur SAR terkait. Pencarian korban dilakukan dengan menyisir di seputaran posisi korban terseret arus.

"Kita gunakan dua unit rubber boat Basarnas Bali serta Balawista dan tim membawa alat Aqua Eye untuk mendeteksi objek di bawah permukaan air," terangnya

Hingga sore ini, tim SAR gabungan telah melaksanakan 3 sorti pencarian, namun hasilnya masih nihil. Selain upaya menggerakkan rubber boat, tim SAR juga ada yang ditugaskan untuk menyisir di pinggir pantai, antisipasi apabila korban terdampar.

"Kami sudah koordinasi dengan orang-orang di seputaran sini, apabila menemukan tanda-tanda keberadaan korban agar segera melaporkan kepada kami," tutup Suwena. (hes/sut)  

Baca juga :
  • Warga Gilimanuk Protes Truk Ternak, Solusi Masih Buntu
  • Kapolda Bali Tunjukkan Kesiapan Tempur di Renon
  • TP PKK Tabanan Dukung Asta Cita Indonesia Emas