Search

Home / Aktual / Kesehatan

Perangi Stunting, Ratusan Paket Olahan Ikan Digelontorkan PKK Badung

Dewa Fatur   |    22 Mei 2025    |   18:25:00 WITA

Perangi Stunting, Ratusan Paket Olahan Ikan Digelontorkan PKK Badung
Ketua TP. PKK Badung Nyonya Rasniathi Adi Arnawa bersama Kadis Perikanan I Nyoman Suardana memberikan paket olahan kepada masyarakat potensi stunting, ibu hamil, dan balita yang dilaksanakan di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal, Kamis (22/5/2025). (Foto: Dewa)

BADUNG, PODIUMNEWS.com — Pemerintah Kabupaten Badung terus memperkuat upaya pencegahan stunting dengan memaksimalkan potensi lokal.

Melalui program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (GEMARIKAN), olahan ikan dari kelompok usaha lokal disalurkan kepada masyarakat yang rentan mengalami kekurangan gizi, termasuk ibu hamil, balita, dan keluarga berisiko stunting.

Pada Kamis (22/5/2025), ratusan paket olahan ikan dibagikan kepada warga di Desa Selat, Kecamatan Abiansemal. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Badung, Rasniathi Adi Arnawa, bersama Kepala Dinas Perikanan, I Nyoman Suardana.

Paket yang disalurkan terdiri atas berbagai jenis produk olahan seperti ikan lele, ikan nila, dan abon ikan tuna. Seluruh bahan berasal dari kelompok pengolah dan pemasar lokal, seperti Kelompok Tunjung Putih di Desa Kekeran.

Langkah ini tidak hanya ditujukan untuk memperbaiki gizi, tetapi juga mendorong ekonomi masyarakat melalui sektor perikanan.

Rasniathi mengatakan bahwa konsumsi ikan perlu ditanamkan sejak dini sebagai bagian dari pola makan sehat keluarga. Menurutnya, ikan merupakan sumber protein yang kaya manfaat, terutama dalam mendukung tumbuh kembang anak.

“Saya mengharapkan juga agar ikan bisa menjadi menu utama di setiap keluarga yang ada di Badung, mengingat ikan banyak mengandung zat-zat yang sangat berguna bagi kesehatan tubuh seperti protein, mineral, asam amino, dan terutama omega-3 yang sangat berguna untuk kecerdasan otak terutama bagi anak-anak pada masa pertumbuhan,” ujarnya.

Program ini bukan yang pertama dilaksanakan di Badung. Sebelumnya, kegiatan serupa telah digelar di Desa Gulingan. Dinas Perikanan Kabupaten Badung berencana memperluas jangkauan program ini ke sepuluh desa atau kelurahan lainnya pada tahun 2025.

Suardana mencatat bahwa tingkat konsumsi ikan masyarakat Badung saat ini berada di angka 39,49 kilogram per kapita per tahun. Angka ini dinilai masih perlu ditingkatkan untuk mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh.

“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya makan ikan, bukan hanya untuk kesehatan, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap produk lokal,” kata Suardana.

Pemerintah setempat berharap dengan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, angka stunting di Badung dapat ditekan. Program seperti GEMARIKAN diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan yang tidak hanya fokus pada bantuan sesaat, tetapi membangun kesadaran dan pola hidup sehat berbasis potensi lokal. (fathur)

Baca juga :
  • Fenomena Bediding Meluas, Waspadai Risiko ISPA dan Kulit Kering
  • Ganja Akan Dilegalkan di Indonesia? Ini Pertimbangan Kepala BNN
  • Cuaca Dingin Ekstrem Meningkat, Waspadai Risiko Flu dan Asma