BADUNG, PODIUMNEWS.com - Tidak banyak yang tahu, di balik setiap video promosi pemerintah, ada tenaga-tenaga senyap yang bekerja tanpa sorotan. Salah satunya adalah I Made Gde Tedy Putra Yana. Ia bukan pejabat, bukan ASN, tapi ikut membangun citra daerah melalui kamera dan drone. Tugasnya dokumentasi, tapi nyawanya jadi taruhan. Gde Tedy meninggal dunia dalam tugas, Kamis (22/5), usai terpeleset dan tenggelam di Air Terjun Nungnung, Petang. Saat itu ia tengah menerbangkan drone untuk pengambilan gambar video profil Pemerintah Kabupaten Badung. Jenazahnya ditemukan keesokan harinya, Jumat (23/5), setelah pencarian yang melibatkan tim SAR gabungan. Sebagai bentuk penghormatan, Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa bersama Ny. Rasniathi Adi Arnawa melayat ke rumah duka di Jalan Seroja Gang Jambu No. 6, Sengguan, Kedaton, Denpasar, Jumat (30/5/2025). Kunjungan tersebut bertepatan dengan upacara nyiraman menjelang pelebon yang dijadwalkan Minggu (1/6). "Almarhum adalah pribadi yang ceria, bekerja dengan penuh semangat dan tanggung jawab. Kami sangat kehilangan atas kepergiannya. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan," ujar Bupati Adi Arnawa. Tedy dikenal sebagai pekerja yang berdedikasi tinggi dan tidak pernah menolak tugas, bahkan yang paling berisiko sekalipun. Sebagai staf vendor mitra Dinas Komunikasi dan Informatika Badung, ia telah terlibat dalam banyak dokumentasi kegiatan penting pemerintah daerah. Kepergiannya menyisakan duka mendalam di kalangan rekan-rekan seprofesi. Bagi sebagian orang, pekerjaan dokumentasi hanyalah urusan teknis. Tapi bagi almarhum, itu adalah bentuk pengabdian. Ia bekerja tanpa banyak bicara, tapi meninggalkan jejak yang dalam. (fathur)
Baca juga :
• Hindari Pendakian ke Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem
• Usaha Asing Kepung Bali, Koster Bentuk Tim Khusus
• Dari Dapur ke TPS3R: Perempuan Jadi Garda Depan