Search

Home / Aktual / Pemerintahan

Bupati Badung Siapkan Rp2,8 Triliun untuk Infrastruktur Pariwisata

Editor   |    15 Juni 2025    |   21:28:00 WITA

Bupati Badung Siapkan Rp2,8 Triliun untuk Infrastruktur Pariwisata
Bupati Badung Adi Arnawa menghadiri acara BBTF Cultural Dinner di Desa Bongkasa Pertiwi, Sabtu (14/6/2025). (foto/adi)

BADUNG, PODIUMNEWS.com - Pemerintah Kabupaten Badung menyiapkan anggaran sebesar Rp2,8 triliun pada tahun 2026 untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pariwisata. Komitmen itu disampaikan langsung oleh Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa saat menghadiri acara Post Tour Exhibition Bali and Beyond Travel Fair (BBTF) Cultural Dinner di Desa Bongkasa Pertiwi, Kecamatan Abiansemal, Sabtu (14/6/2025).

Dalam sambutannya, Bupati Adi Arnawa menegaskan bahwa infrastruktur menjadi kunci menjaga keberlanjutan pariwisata di Bali, terutama menghadapi tantangan klasik seperti kemacetan, pengelolaan sampah, dan krisis air. “Tiga ruas utama menuju kawasan wisata Uluwatu, Berawa, dan Canggu akan kami tuntaskan akhir 2026. Ini bagian dari tanggung jawab kita menjaga daya saing Bali ke depan,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah selatan. “Setelah itu, kami akan bergerak ke Badung Utara, termasuk Bongkasa Pertiwi, dengan mengusung konsep pariwisata berbasis ekowisata,” jelasnya.

Acara cultural dinner yang digelar di jantung Desa Bongkasa Pertiwi ini menjadi bagian dari rangkaian promosi dalam dan luar negeri dalam agenda BBTF 2025. Hadir dalam kesempatan itu sejumlah pelaku pemasaran pariwisata dari berbagai negara, Ketua ASITA Bali I Putu Winastra, dan para tokoh pariwisata lokal.

Bupati Adi Arnawa juga menyampaikan rasa bangga bisa bertemu langsung dengan masyarakat yang disebutnya sebagai ujung tombak promosi pariwisata Badung. Ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga semangat dan komitmen bersama dalam membangun pariwisata berkualitas yang selaras dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.

Sementara itu, Perbekel Bongkasa Pertiwi I Nyoman Buda menyambut baik perhatian pemerintah terhadap wilayahnya. Ia berharap pengembangan pariwisata desa akan membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.

Dengan kehadiran BBTF di desa adat dan komitmen anggaran yang kuat, Badung mulai memperluas wajah pariwisatanya dari sekadar destinasi ramai ke arah yang lebih berkelanjutan dan merata.

(adi/suteja)

Baca juga :
  • 13 Tahun Menanti, Pos Polairud Munggu Akhirnya Dibangun
  • Bangun Gedung DPRD Baru, Pemkab Badung Kucurkan Rp73 Miliar
  • Bali Pilih MRT Bawah Tanah, Jaga Pura Bangun Transportasi