TIAP orang yang pernah menginjak kaki di Pulau Dewata terkadang menyimpan cerita kenangan manis. Pun halnya, pemain andalan Persebaya Surabaya, Bruno Moreira Soares. Tepatnya ketika ia membela Persebaya pada musim 2021/2022. Musim ketika Liga Indonesia diselenggarakan secara bubble di Jabodetabek, Jateng-Jogjakarta, dan Bali. Musim itu, separo musim diselenggarakan di Bali, dan Bruno mencatatkan sejumlah aksi-aksi indah lewat kehebatannnya menggiring si kulit bundar saat bertanding di Pulau Dewata. Salah satu pertandingan terbaik Persebaya dan Bruno di musim itu adalah saat melawan Bali United pada 25 Maret 2022. Persebaya menang 3-0. Bruno menyumbang satu gol melalui titik putih. Itu adalah salah satu dari tujuh gol yang dicetak Bruno pada musim tersebut. Ketika itu, Persebaya sempat bersaing dalam perebutan juara, namun badai Covid-19 membuat Persebaya kehilangan hampir separo pemain dalam sejumlah pertandingan. Tertinggal dalam persaingan juara, Persebaya pun akhirnya finis lima besar. ”Ya tentu saya punya memori bagus di sini,” kata Bruno dalam sesi latihan Persebaya di Lapangan Gelora Trisakti, Legian,Kuta, Badung, Kamis (19/10/2023). ”Saya senang kembali latihan di lapangan ini. Saya harap perasaan yang sama seperti di musim sebelumnya,” ucapnya. Persebaya akan menghadapi Bali United Jumat besok di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (20/10/2023). Kecuali Catur Pamungkas yang kena sanksi, seluruh pemain Persebaya dalam kondisi siap tempur. ”Target saya adalah lebih tinggi dari musim sebelumnya, pertama membawa tim ini lolos di empat besar untuk masuk championship series,” kata Bruno. Bruno saat ini menjadi top scorer Persebaya dengan delapan gol. Membandingkan dengan musim 2021/2022, produktivitas pemain asal Brasil itu meningkat signifikan. ”Mencetak gol tentu senang apabila mendapat kesempatan, apalagi gol itu membuat kemenangan. Semoga melawan Bali United kita bisa meraih itu,” paparnya. Berawal dari Pengangguran Siapa sangka, Bruno yang kini menjadi pahlawan Persebaya Surabaya itu sempat tidak memiliki klub dan jadi pengangguran. Bruno Moreira Soares merupakan pesepakbola kelahiran Brazil, 8 April 1999. Karier sepak bola profesionalnya dimulai saat meninggalkan Santos FC untuk bermain di level senior. Bruno kemudian bergabung dengan Envigado pada musim 2019-2020. Kariernya di klub Liga Kolombia tersebut hanya berlangsung semusim. Setelah itu, ia dipinjamkan ke klub Korea Selatan, Ansan Greeners FC. Bruno kembali dipinjamkan ke klub lain di Korea Selatan, Chungnam Asan. Bersama klub tersebut, ia sempat berkompetisi di K League 2 sampai Desember 2020 sebelum kembali ke Envigado. Bruno sebelumnya sempat memperkuat Bajul Ijo di Liga 1 2021-2022. Ia sukses membukukan tujuh gol dan tiga assist dari 29 penampilan. Musim berikutnya, Bruno mengadu nasib di klub Eropa, Niki Volou (Yunani). Sayangnya, ia tidak terlalu banyak mendapat waktu bermain. Pemain berusia 24 tahun itu hanya merumput 10 kali dengan catatan tiga kali sebagai starter dan hanya satu assist. Hal itu membuat kontraknya tidak perpanjang Niki Volou. Bruno sempat menjadi pengangguran selama lima bulan, sebelum kemudian Persebaya Surabaya datang dan menawarinya kontrak pada Juli 2023. (adi/sut)
Baca juga:
Belajarlah Sepak Bola Hingga dari Tim Tango