Search

Home / Aktual / Gaya Hidup

Rahasia Hidup Layak di Bali: Lebih Murah dari Dugaan?

Editor   |    24 April 2025    |   02:32:00 WITA

Rahasia Hidup Layak di Bali: Lebih Murah dari Dugaan?
Ilustrasi: sebuah keluarga muda yang sedang berbelanja di pusat perbelanjaan modern. (podiumnews)

BAYANGAN vila mewah dan koktail mahal di tepi pantai Bali seringkali menutupi kenyataan sebenarnya. Jika Anda bermimpi untuk merasakan kehidupan di Pulau Dewata tanpa harus menjual ginjal, Denpasar mungkin adalah jawabannya. Kami menelusuri lebih dalam untuk mengungkap biaya hidup sesungguhnya di ibu kota Bali ini, dan hasilnya akan membuat Anda berpikir dua kali tentang rencana liburan – atau bahkan kepindahan – Anda!

Lebih Terjangkau dari Kota Metropolitan Lainnya

Meskipun Bali terkenal sebagai destinasi wisata kelas dunia, biaya hidup di Denpasar justru relatif lebih bersahabat dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya. Upah Minimum Provinsi (UMP) Bali tahun 2024 yang sebesar Rp 2.813.672 menjadi salah satu indikatornya. Namun, perlu diingat bahwa industri pariwisata memiliki pengaruh signifikan terhadap harga, terutama di kawasan yang ramai turis.  

Rincian Biaya Hidup: Lebih Detail dari Sekadar Angka

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita telaah beberapa komponen utama biaya hidup di Denpasar:

  1. Akomodasi: Harga sewa kamar kos (rumah indekos) bervariasi antara Rp 600 ribu hingga Rp 8 juta per bulan, tergantung pada lokasi dan fasilitas yang ditawarkan. Kos dengan harga di bawah satu juta biasanya merupakan kamar kosong, sementara yang lebih mahal sudah dilengkapi dengan perabotan dasar dan kamar mandi dalam. Rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk sewa di Bali pada tahun 2023 adalah sekitar Rp 275.691 per kapita per bulan. Biaya utilitas seperti listrik, air, dan internet juga perlu dipertimbangkan, dengan perkiraan biaya internet sekitar Rp 150.000 per bulan.  
  2. Makanan: Harga makanan pokok di Denpasar cukup fluktuatif. Misalnya, harga rata-rata beras berkisar antara Rp 14.257 hingga Rp 15.586 per kilogram pada tahun 2024. Namun, biaya makan bulanan sangat bergantung pada gaya hidup. Untuk individu, perkiraan biaya makan berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,3 juta. Memilih warung makan lokal dan memasak sendiri bisa menjadi pilihan yang lebih hemat.  
  3. Transportasi: Dengan keterbatasan transportasi umum, banyak penduduk Denpasar mengandalkan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor. Biaya kepemilikan atau sewa motor berkisar antara Rp 600 ribu hingga Rp 1,5 juta per bulan, belum termasuk biaya bahan bakar. Layanan transportasi daring juga menjadi alternatif yang populer. Rata-rata pengeluaran untuk transportasi per kapita bulanan di Bali pada tahun 2023 adalah sekitar Rp 84.760.  
  4. Kesehatan dan Pendidikan: Denpasar memiliki fasilitas kesehatan publik dan swasta. Biaya layanan kesehatan dasar di puskesmas relatif terjangkau, dengan biaya pendaftaran mulai dari Rp 25.000. Biaya pendidikan bervariasi tergantung jenjang dan jenis institusi, dengan perbedaan signifikan antara sekolah negeri dan swasta.  
  5. Pengeluaran Pokok Lainnya: Biaya internet dan komunikasi seluler diperkirakan sekitar Rp 150.000 per bulan. Kebutuhan rumah tangga dan perawatan pribadi bisa berkisar antara Rp 300.000 hingga Rp 500.000 per bulan.  

Standar Hidup Layak: Lebih dari Sekadar Bertahan Hidup

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata konsumsi per kapita bulanan di Kota Denpasar pada tahun 2023 sebesar Rp 1.328.648. Namun, standar hidup layak juga mencakup aspek kualitas hidup seperti rekreasi sederhana dan interaksi sosial. Dengan mempertimbangkan berbagai faktor, perkiraan biaya bulanan untuk seorang individu mencapai standar hidup layak di Denpasar berkisar antara Rp 2,5 juta hingga Rp 4 juta. Untuk keluarga dengan satu anak, perkiraan biaya bulanan berkisar antara Rp 6 juta hingga Rp 10 juta.  

Perbandingan dengan Wilayah Sekitar

Biaya hidup juga bervariasi di wilayah sekitar Denpasar. Kabupaten Badung cenderung memiliki biaya hidup yang lebih tinggi, kemungkinan karena popularitasnya sebagai tujuan wisata. Sementara itu, Kabupaten Gianyar dan Tabanan umumnya menunjukkan rata-rata konsumsi per kapita yang lebih rendah dibandingkan Denpasar.  

Hidup Layak di Denpasar Itu Mungkin!

Secara keseluruhan, Denpasar menawarkan biaya hidup yang relatif terjangkau, terutama jika dibandingkan dengan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Dengan perencanaan keuangan yang matang dan gaya hidup yang bijaksana, mencapai standar hidup layak di Denpasar dan sekitarnya bukanlah hal yang mustahil. Memilih akomodasi dan transportasi yang sesuai, serta berbelanja dan makan di tempat yang tepat, dapat membantu mengelola pengeluaran secara efektif. Jadi, jika Anda mempertimbangkan untuk pindah ke Pulau Dewata, jangan biarkan anggapan biaya hidup yang mahal menghalangi impian Anda!

(isu/suteja)

 


Baca juga: Mencintai Dua Orang Bukan Hal Tak Mungkin