Gudang Pengasapan Daging Terbakar di Kuta, Empat Bangunan Hangus

Api mulai membesar sekitar pukul 16.30 Wita dan menghanguskan empat bangunan utama di area tersebut.

Gudang yang dikelola oleh Puput Ragil, warga asal Palembang, itu menjadi lokasi pengasapan dan penyimpanan daging. Dalam peristiwa tersebut, tiga unit ruang pendingin (freezer), satu ruang pendingin (cool room), ruang pengasapan (smoke room), serta sejumlah peralatan dan stok daging ludes terbakar.

“Saat itu saya baru saja mematikan kompor dan gas bersama dua teman lainnya setelah selesai pengasapan. Baru sekitar lima menit, tiba-tiba ada suara ledakan dari atas, lalu asap hitam keluar,” kata Kadek Agus Setiawan, pegawai bagian pemotongan (butcher) yang pertama kali menyadari kebakaran.

Menurut Kadek, ia langsung meminta rekan-rekannya keluar dari area dan menyuruh petugas administrasi menghubungi pemadam kebakaran.

Tidak lama berselang, saksi lain, Mateus Do Nascimento Pires, juga melihat asap tebal mengepul dari atap gudang.

“Saya dengar teriakan, terus lihat asap dari dalam. Saya langsung telepon Damkar,” ujar Mateus.

Sebanyak 11 unit mobil pemadam dari Dinas Kebakaran Kabupaten Badung tiba di lokasi sekitar 25 menit setelah laporan diterima dan langsung berupaya menjinakkan si jago merah.

Pihak kepolisian dari Polsek Kuta yang dipimpin Perwira Pengawas Iptu IGN Kade Agus Wirawan turut mengamankan lokasi, memasang garis polisi, dan mengumpulkan keterangan dari para saksi. Dugaan sementara, api berasal dari bahan-bahan mudah terbakar seperti kardus, styrofoam, dan kayu yang diletakkan terlalu dekat dengan tungku pengasapan yang masih panas.

“Penanganan awal TKP sudah kami lakukan. Ini bagian dari proses penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolsek Kuta, AKP Agus Riwayanto Diputra, saat dikonfirmasi.

Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil masih dalam proses perhitungan oleh pihak perusahaan. (hes/fathur)

Baca juga :
  • Hindari Pendakian ke Gunung Agung Saat Cuaca Ekstrem
  • Usaha Asing Kepung Bali, Koster Bentuk Tim Khusus
  • Dari Dapur ke TPS3R: Perempuan Jadi Garda Depan